DEB Unhas Dorong Kemandirian Energi di Desa Bontomanai Takalar

Takalar, 07/10 (ANTARA) - Tim Desa Energi Berdikari (DEB) Universitas Hasanuddin mendorong kemandirian energi warga di Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
"Salah satu upaya tersebut dengan membentuk kelompok UMKM baru bernama Eko briket di desa tersebut," kata Pelatih dari DEB Unhas A Arya Setiawan di Takalar, Senin.
Dia mengatakan, selain mengajarkan cara membuat briket yang ekonomis dan ramah lingkungan karena berbahan dasar tongkol jagung sebagai peluang usaha baru, sekaligus mendorong kemandirian energi dan ekonomi.
Hal ini dengan mengangkat potensi lokal dan selanjutnya warga desa diberi kemampuan manajemen usaha briket dari limbah tersebut.
"Jadi kalau sebelumnya tongkol jagung hanya dibuang saja oleh petani kini diajarkan untuk memanfaatkannya sebagai peluang usaha baru bagi masyarakat desa," katanya.
Hal itu dibenarkan oleh Burhan salah seorang peserta pelatihan yang antusias mengikuti pemahaman teknis dan manajerial dari usaha briket dari tongkol jagung.
Dia mengatakan, tongkol jagung yang dulu dianggap sampah ternyata bisa jadi usaha karena itu kami antusias untuk mempelajarinya," katanya.
Sementara itu, Rizky Fauzi dari DEB Unhas membimbing peserta pelatihan memahami pencatatan keuangan dasar pengelolaan modal dan penentuan harga jual yang sehat bagi produk UMKM.
Dengan pembentukan UMKM Ekobriket dari pelatihan dasar ini, tim DEB Unhas berharap warga Bontomanai dapat mulai membangun ekosistem usaha energi terbarukan secara mandiri dan berkelanjutan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Bontomanai, Aris mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Tim DEB Unhas yang membantu warganya.
"Ini menjadi langkah awal yang sangat positif bagi desa kami. Kami akan dukung Ekobriket agar bisa terus berjalan dan memberi manfaat nyata bagi warga," katanya. (ANTARA/Suriani Mappong)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.